Minggu, 29 Mei 2016

Adopsi Anakku

Suasana siang itu terasa panas aku rasakan sebagai supir angkutan umum. Rasa gelisah akan sepinya penumpang di hari ini. Aku berusaha bersyukur apa yang aku dapat, meskipun berharap banyak.

Jumat, 20 Mei 2016

Kursi Roda Latri


"Mah, kenapa sih, Latri jadi seperti ini?!" tanya Latri kepada Bunda, kenapa ia tidak bisa berjalan sedari kecil karena kedua kakinya mengecil. Sambil berjalan mengesot Latri duduk di samping sang Bunda.

Selasa, 05 April 2016

IMAMKu


"Mas Ran!" panggilku ketika ia sedang asik menyenandungkan ayat-ayat Al'qur'an. Ketika itu juga ia menghentikan bacaannya, lalu menutup kitab suci itu serta menciumnya. Lalu ia menghampiriku.

Kamis, 17 Maret 2016

Bang Somad #2

Pagi itu di kampung babakan setu sangat indah. Suara burung bersiul melantunkan semangat juang para warganya. (Cerite nyang lalu) Sama halnya dari ujung jalan di perapatan itu tampak seorang wanita mengenakan kain kebaya sedang membawa sekeranjang pakaian yang akan dicuci di kali Ceherang. Wanita pembawa pakaian kotor itu bernama Siti Juleha.

Senin, 18 Januari 2016

Prahara Gendoruwo dan Wewe Gombel (bag 2)

Tujuh Tahun Kemudian


Rindangnya pohon gempol diperapatan jalan itu membuat anak-anak senang bermain di bawahnya. Sudah tidak semistik tujuh tahun yang lalu. Hilangnya mitos ke angkeran pohon gempol itu lambat laun menghilang dikarenakan semakin berkembangnya penduduk didaerah itu.

Kamis, 07 Januari 2016

Prahara Genderuwo dan Wewe Gombel

Malam itu hembusan angin terasa dingin mencucuk. Hempasan lembut melambaikan dedaunan sehingga melantunkan simfoni kekresekan. Dua orang peronda dengan sebilah golok sebagai alat pengaman dan lampu senter sebagai penerang jalan di kegelapan dengan mata waspada mereka menyorotkan sinarnya.